Jika kita berbicara tentang hidup,maka pasti tak lepas dari permasalahan yang selalu rutin datang dalam hari-hari kita dan seakan tak ada habis-habisnya. menurut saya sendiri,memang wajar bahwa masalah itu datang seakan tak ada habisnya karena kehidupan itu mau atau tidak mau harus kita akui sebagai sebuah proses. pada awalnya mungkin kita hanya seorang anak yang sibuk dengan permasalahannya sendiri namun dalam beberapa waktu ke depan nanti ada kalanya kita akan menjadi orang dewasa yang tidak hanya harus mengurusi permasalahan diri sendiri belaka namun juga mengurusi permasalahan anak kita dan juga anggota keluarga lainnya. inilah yang menyebabkan dalam hidup itu selalu ada yang namanya proses pendewasaan. semakin lama permasalahan yang datang pada diri kita tidak akan menjadi semakin mudah,namun juga akan semakin tinggi tingkat kesulitannya. itulah yang membuat diri kita nantinya menemukan kedewasaan yang sesungguhnya.
Kedewasaan yang sesungguhnya itupun tak bisa dibangun hanya bermodalkan sebuah kesedihan belaka karena kedewasaan itu dibangun diatas lika-liku kehidupan yang ada kalanya juga dihadapkan pada sebuah kebahagiaan. perpaduan antara kesedihan dan kebahagiaan itulah yang akan membuat kedewasaan diri kita terasa makin lengkap. sama hal nya dengan kedewasaan,kehidupan itu sesungguhnya juga seperti itu. kehidupan tak bisa hanya dibangun diatas sebuah kesedihan karena ada kalanya kita juga akan dihadapkan pada sebuah kebahagiaan. hanya saja terkadang kita terlalu gengsi untuk mengakuinya dan merasa lebih mudah untuk mengkritisi setiap kesulitan yang datang ketimbang mensyukurinya sebagai sebuah hal yang membantu proses pendewasaan diri kita.
Banyak orang yang merasa dalam hidupnya seakan-akan penuh dengan kesedihan dan permasalahan yang tak kunjung usai hingga akhirnya mereka menyerah pada kesulitan yang menghadang dirinya sehari-hari tersebut. hal ini membuat hari-hari mereka selanjutnya tak menjadi lebih ringan melainkan menjadi makin berat dan serasa tak ada harapan lagi. padahal tidak pernah ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan. bisa jadi ketika kita menyerah pada kesulitansaat ini,kita akan kehilangan optimisme diri kita dan pada akhirnya akan menyebabkan kebahagiaan yang kita harapkan makin menjauh dari hari-hari kita di masa depan.
Jadi,selalu pelihara optimisme dalam dirimu dan jangan biarkan rasa pesimis yang ada menghilangkan seluruh optimisme yang kita miliki karena sesungguhnya ketika kita kehilangan optimisme diri itulah saat-saat dimana kita benar-benar akan kehilangan kebahagiaan yang kita harapkan
Sumber: ivandhana.blogspot.com
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi ku-klik.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.