Ku-klik - Buat orang yang sudah akrab, berpelukan merupakan wujud ekspresi kasih
sayang dan keakraban. Tak hanya kekasih saja yang sering berpelukan,
sahabat, keluarga dan kerabat pun melakukannya. Ternyata aktivitas ini
memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.
Sebuah penelitian
menemukan bahwa berpelukan bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi
stres, dan kecemasan, bahkan meningkatkan daya ingat. Efek positif dari
berpelukan dari orang yang kita kenal dengan baik disebabkan oleh
oksitosin atau hormon cinta.
Oksitosin diproduksi di kelenjar
hipofisis dan diketahui dapat meningkatkan kedekatan antara orang tua,
anak-anak dan pasangan. Penelitian sebelumnya menegaskan bahwa kadar
oksitosin ditemukan cukup tinggi pada pasangan yang sedang menjalin
hubungan.
"Efek positifnya hanya terjadi jika orang saling
mempercayai, ada rasa saling terhubung dan sinyal yang dikirim sesuai.
Jika orangnya tidak mengenal satu sama lain atau pelukannya tidak
diinginkan kedua belah pihak, efeknya hilang," kata peneliti, Jurgen
Sandkuhler seperti dilansir Medical Daily, Senin (21/1/2013).
Sandkuhler
yang merupakan pakar neurofisiologi di Pusat Penelitian Otak
Universitas Kedokteran Wina menjelaskan bahwa kepercayaan merupakan hal
yang paling penting dalam pelukan, tidak peduli berapa lama atau
seberapa sering pelukannya. Apabila sudah ada kepercayaan, kenaikan
kadar oksitosin dapat terjadi lewat perilaku yang sepele sekalipun.
Namun
apabila orang yang memberi pelukan tidak dikenal atau pelukan dilakukan
karena terpaksa alias tidak diinginkan, maka hormon oksitosin tidak
akan dilepaskan. Malahan pelukan yang tidak diinginkan dapat membuat
stres karena manusia cenderung membuat jarak pada orang tak dikenal.
Pelukan
yang tak diinginkan justru akan meningkatkan kadar hormon kortisol.
Fungsinya berkebalikan dengan hormon oksitosin. Secara alami, oksitosin
dihasilkan selama proses melahirkan dan menyusui untuk meningkatkan
ikatan antara ibu dengan bayinya.
"Penelitian telah menunjukkan
bahwa anak-anak yang ibunya diberi oksitosin tambahan ternyata ikut
mengalami kenaikan pada kadar hormonnya sendiri. Hal ini semata-mata
terjadi sebagai akibat dari perilaku ibu," kata Sandkuhler.
Jadi
tunggu apa lagi? Jika merasa sedih dan galau, segera peluk ibu, kakak,
teman atau kekasih sendiri. Tapi buat yang jomblo jangan coba-coba
memeluk gebetan dengan alasan ini, salah-salah malah bisa runyam
akibatnya. (http://health.detik.com)
Home »
Info Sehat
» Berpelukan Bisa Turunkan Tekanan darah dan Tingkatkan Daya Ingat
Berpelukan Bisa Turunkan Tekanan darah dan Tingkatkan Daya Ingat
Posted By Sapoandie on Rabu, 23 Januari 2013 | Rabu, Januari 23, 2013
Label:
Info Sehat
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi ku-klik.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.