Dalam satu eksperimen, para ilmuwan mengajarkan simpanse untuk bermain dengan menggunakan bidak berwarna untuk menentukan cara berbagi satu pisang. Sejumlah simpanse dalam eksperimen ini berbagi pisang dengan porsi yang sama.
Para peneliti mengatakan eksperimen itu menunjukkan bahwa sifat keadilan manusia berawal dari masa evolusi dulu. Simpanse hidup dalam komunitas gotong royong dengan berburu makan bersama serta bersama-sama membesarkan anak.
Para peneliti dari Pusat Penelitian Primata Yerkes, Universitas Emory dan Universitas Georgia, itu melakukan uji coba secara terpisah antara anak-anak yang berusia antara 2-7 tahun serta enam simpanse dewasa.
Hasilnya adalah tidak ada perbedaan antara sifat manusia dan simpanse, kata para peneliti.
"Manusia biasanya membagi 50% porsi kepada pasangannya, dan itulah yang tercatat dalam penelitian kami terhadap simpanse," kata peneliti Frans de Waal.
Penelitian ini diharapkan pemahaman lebih lanjut atas binatang primata ini.
"Eksperimen ini menunjukkan bahwa manusia dan primata lain, memiliki banyak kesamaan," kata peneliti Darby Proctor. "Kami harap, jenis penelitian seperti ini dapat membantu manusia mengerti lebih jauh tentang binatang ini." (www.metrotvnews.com)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi ku-klik.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.