Ku-klik - Menurut Andi Herman selaku Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sejak diputus menjalani hukuman penjara oleh Mahkamah Agung, semestinya Julia Perez bisa langsung untuk dieksekusi.
Namun pihak kejaksaan mengaku memilih langkah-langkah persuasif dan elegan untuk kasus ini. "Sebenarnya ketika putusan langsung bisa segera dieksekusi. Hanya saja kami dalam rangka penegakkan hukum mau melakukan pendekatan yang persuasif dan elegan," ucapnya di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Senin (25/2).
Tapi karena pemanggilan tidak direspon, akhirnya pihak Kejaksaan memutuskan status Julia Perez sebagai buron dan siap dieksekusi.
"Maka kami akan lakukan sikap terhadap situasi seperti ini. Dalam rangka eksekusi tim akan menyusun langkah-langkah untuk melakukan tindakan secara tegas," katanya.
"Tapi ini sifatnya dinamis. Bisa saja habis preskon ini, yang bersangkutan datang," tutur Andi lagi.
Pihak kejaksaan pun menolak ketika dilihat lambat dalam menangani eksekusi Jupe ini. "Kok dibilang lambat ? kita kan kasih waktu hari ini. Setelah sekarang ini kita pastikan dulu kesiapan untuk melakukan tindakan tegas. Secepatnya, kami mengikuti perkembangannya. Tim sudah dibentuk," tandasnya. (www.kapanlagi.com)
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi ku-klik.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.