Ku-klik -Wanda Hamidah tidak terbukti menggunakan dan memiliki narkoba saat
ditangkap dari kediaman Rafi, Minggu 27 Januari 2013. Wanda berdalih
berada di rumah Raffi untuk mengadakan rapat untuk bakti sosial banjir,
sebelumnya Wanda sempat makan malam dengan Raffi. Bagaimana kronologi
lengkanya?
Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, menturkan kedatangan Wanda Hamidah ke kediaman Raffi tersebut dimulai Sabtu, 26
Januari 2013 malam ketika Wanda dan rekannya Sri Dewi menuju kawasan
Kemang, Jakarta Selatan, untuk makan malam. Tidak berselang lama, Raffi
dan teman-temannya datang menemui Wanda.
"Sebenarnya kita sudah
mengikuti. Kemudian Wanda dan Raffi, bersama teman-temannya kembali
melanjutkan perjalanan ke tempat yang berbeda," kata Sumirat di Gedung
BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 30 Januari 2013.
Perjalanan
Wanda dan Raffi beserta teman-temannya kembali berlanjut menuju kediaman
Wanda di kawasan Jakarta Selatan, bertujuan untuk mengambil mobil
teman-teman Wanda yang diparkir di sana. Kemudian mereka
berbincang-bincang.
"R (Raffi) kemudian mengantar WH (Wanda)
pulang ke Bonavista, bersama temannya WH yaitu SD (Sri Dewi). Di tengah
perjalanan R mengajak WH mampir ke rumahnya untuk bertemu dengan sahabat
R untuk membicarakan persiapan kegiatan bakti sosial masalah banjir,"
papar Sumirat.
Akhirnya Wanda, Raffi dan Sri Dewi, tiba di
kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kemudian Raffi
memperkenalkan Wanda dan Sri kepada teman-temannya. Hingga pada pukul
05.00 WIB, 10 orang petugas BNN datang dan melakukan penggeledahan di
rumah Raffi.
"Saat melakukan penggeledahan, mereka bersama
teman-temannya sudah dikumpulkan di tengah (rumah)," kata Sumirat.
Akhirnya Wanda dan 16 orang lainnya yang berada di rumah Raffi dibawa
patugas ke kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. (http://celebrity.okezone.com)
Kronologi Wanda Hamidah di Rumah Raffi Ahmad
Posted By Sapoandie on Kamis, 31 Januari 2013 | Kamis, Januari 31, 2013
Label:
Celebrity,
Entertainment
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi ku-klik.blogspot.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.